Thursday, January 21, 2016

Apa jadinya jika muslim di larang ke Amerika

Opini dapat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump menciptakan gaduh publik Amerika Serikat & dunia. Pasalnya sekian banyak hri dulu beliau mengemukakan dapat melarang seluruhnya imigran muslim masuk ke Negara Paman Sam.

Cash ucapan Trump itu menuai kecaman dari beraneka ragam penjuru. Laki-laki berumur 69 th itu memaparkan logikanya seperti ini : Larang seluruhnya muslim masuk ke Amerika Serikat hingga pemerintah mencari tahu "apa yg sedang terjadi". Larangan itu pasti saja dapat tak cuma bakal berpengaruh kepada penduduk asing yg dapat datang ke Amerika & imigran, tetapi pun turis, & pelajar yg mau menyambung studinya di negeri adikuasa itu.

Apabila larangan Trump itu memang berlangsung sekian banyak dekade dulu, sehingga Amerika Serikat dapat tidak sedikit kehilangan jejak budaya, factor ekonomi, prestasi olah raga, & tidak sedikit lagi. Penduduk muslim miliki tidak sedikit peran di Amerika Serikat sejauh ini, seperti dilansir stasiun tv CNN, Kamis (10/12).

Di Kota Chicago contohnya. Orang pasti tidak sanggup melamun Chicago tidak dengan Menara Willis atau John Hancock Center. Dua bangunan mutlak itu didesain oleh almarhum Fazlur Rahman Khan. Sosok Rahman ialah seseorang yg ahli di bidangnya. Karya ia dinilai mengubah trik pandang orang mengenai macam mana membangun satu buah gedung bertingkat.

Menara Willis (dulunya bernama Menara Sears) memiliki 110 lantai & jadi gedung paling tinggi didunia sampai 1996.

Rahman lahir terhadap 1929 di Bangladesh & datang ke Amerika dikala dirinya meneruskan studinya bersama beasiswa Fulbright.

Juga Sebagai satu orang muslim, Rahman pula ikut membangun Terminal Haji di bandara di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Terkecuali Rahman di sektor arsitek, ada sosok Hakeem Olajuwon di arena lapang basket.

Kota Houston pasti berutang budi kepada Olajuwon dikarenakan ia yaitu salah satu dari pemain andalan club Houston Rockets yg sukses memenangkan pertandingan liga basken nasional NBA terhadap 1994 & 1995.

Olajuwon konsisten berpuasa Ramadan kala beliau & timnya sedang menghadapi

No comments:

Post a Comment